Rabu, 18 Desember 2013

Tulisan "Kertas Dan Pena

Aku adalah cerita Tentang Kertas Kosong dan Kotor
Aku tak Terpakai, Ditinggalkan dengan sebuah Tanya
Banyak Cerita yang Mereka Tulis, tak Sedikitpun UntukKu
FikirKu Akan keraguan TentangKu...

Entahla...
Engkau, Juga PenaMu ada pada Bagian Terkecil Kelopak MataKu
Engkau Bercerita tentang Hal yang Aneh Pada Kertas-Kertas Lain yang Mampir dikedua Tangan LembutMu
Engkau Bahkan Sangat Bersemangat Mengganti Tinta-tinta PenaMu yang hampir Kering
TanyaKu PadaMu,
Mungkinkah Engkau Membagi Coretan TanganMu pada Kertas Kosong dan Kotor Ini...

Bersama Hening,
Engkau Melihat dan MenyentuhKu dengan Sapaan Kekuatiran
Engkau Menggenggam dan MengangkatKu dari Rung Pengap Juga Berdebu
Engkau MembersihkanKu dari Debu-debu yang Sejak Dulu Siap Kulepaskan
Sempat Aku Berfikir Tentang KekuatiranMu,
AdaKah Kesempatan Itu...

Indah Bersama CeritaMu...
Setiap Kali Ku Melihat,  PenaMu Menari dengan Cepat diatas Baris-barisKu yang Kosong
Engkau Bersenang-Senang dengan CeritaMu
Meski Sesekali Aku Merasakan Air MataMu Jatuh Tepat diatas Coretan PenaMu
Engkau Selalu MenjadikanKu Raja pada Setiap Coretan dan PenaMu sebagai Ratunya

Ini Sudah Aku FiKirkan sebelumnya
Suatu Waktu Barisan KosongKu Akan Habis,
Engkau akan Menaruh PenaMu Diatas Kertas Kosong Lain dan Mempersiapkan Cerita yang Lain Pula,
Aku tidak MempersalakanMu Ketika Akhir CeritaMu Bukan Pada LembaranKu
Akupun tidak akan MenyelaMu Ketika Engkau Menyimpanku Tepat dimana Dulu Engkau MenemukanKu

Aku Akan MEnjaga KisahMu Dari Debu dan Mungkin Rayap sekalipun yang akan Merobek-Robek Aku...
Aku akhirnya TAhu Akan KekuatiranMu
Dan Aku hanya Ingin Bertanya, "Mengapa...Kapan...Siapa...", padaMu.


                DIKNER ALIPA