SEBRANG JALAN
Disebrang Jalan Kau Seakan Tak Lelah,
Disebrang Jalan Kau Mendengarkan Mereka,
Disebrang Jalan Kau Membagi Banyak Hal,
Disebrang Jalan Kau Adalah Kisah dan Cerita.
Tak Kalah Sepasang Mata Ini MemandangMU
Kau dan Aku Ada Dibelah Tepi Jalan.
Kepala, Telunjuk Bahkan Kaki Kadang Cemburu,
Tatapan Mata Yang Begitu Mesrah,
Tarian Wajah Teka-Teki Hadir Bersamaan.
Waktu Dalam Hari Tak Terasa,
Angin Sore Ini Mencari Membelai RambutMU.
Semut-Semut Warna Ini Menunggu CeritaMU.
Daun-Daun Ingin Mendengar Suara TawaMU.
Kemanakah EngKau yang KUsebut Sayang...
Aku Masih Menyimpan Serpihan Tulang-TulangKU
Sampai Pandangan Itu Kembali Melihat JiwaKU Siap.
Dikner Alipa