Senin, 27 Januari 2014

Berawal Dari Pekan

BERAWAL DARI PEKEN

Mendung Mendayung Disudut Kampung
Dalam Belantara yang Tak Asing  Dan Ramai,
Lambayan Air Yang Terselip Diantara Bebatuan
Menemani Setiap Kedipan Mata,

Aku Menjadi Tamak Sejak Pekan Yang Telah KU Mulai,
Gelap Diantaranya Menjadi Kawan dan Penghuninya Menjadi Hiburan.

Hari-Hari Bercerita Tentang Terkelupasnya Kulit Wajah
Meski Terbalut Keyakinan Dan Harapan,
Jemari yang Dulunya Lembut Berubah Menjadi Tajam Dan Bersisik,
Telapak Kaki Dulunya Bersisah Jejak Meski Sampah,
Berubah Menjadi Tombak Mata Kelelawat yang Terbuat dari Bambu.

Ini Adalah Awal Dimana Pertanyaan Tentang "Bagaimana" Akan Dimulai,
Ini Adalah Isyarat Tentang "APA" Akan Terlihat Seperti Lukisan Yang Terpajang Disudut Rung Keramaian,
Ini Akan Terpandang, Dimana Pelita Dalam Gelap Meski Dikejauhan  Adalah Sebuah Tujuan,
Inilah Aku Yang Memulai Pekan Dengan Keyakinan Dan Harapan.


Dikner Alipa