24 jam didalam BUS
Perjalananku menuju kota yang penuh teka-teki...?
Aku adalah seorang pelajar,
Aku terlahir dari keluarga sederhana,
Aku adalah orang yang pernah merasakan dampak dari perbedan...
Ceritaku kali ini mengenai perjalanan bersama orang-orang yang berbeda denganku (" "), menuju suatu kota yang menurut mereka adalah kota yang penu dengan orang-orang yang memakai topeng, tapi menurutku kota ini adalah kota yang bisa membuarku bernafas Kebebasan.
Awalnya semua masih terlihat normal, sempat aku berfikir pejalanan ini akan memakan waktu yang cukup lama, capek, membosankan dan hanya bisa melakukan aktifitas kecil dan ringan.
Alunan musik delapan puluan yang petikan gitarnya terdengar jelas di telingah, perlahan mengobati rasa gunda yang bercampur aduk...
sampai tiba saat itu, !!! "Diskriminasi" itu yang bisa ku bilang,
ditengah-tengah kerumunan orang, rombonganku adalah orang-orang yang tidak mempermaalahkan soal perbedan. tapi aku sangat sensitif dengan hal-hal seperti itu.
banyak hal yang akan ku ceritakan saat perjalanan itu, tapi kali ini aku hanya menceritakan hal yang paling sederhana, menggelitik dan memiliki dampak yang menimbulkan konflik.
Entah apa dalam pikiranku saat itu, ketika Driver bus memutar lagu Rohani,
"lucu" ditengah candaan kami terselip kata-kata yang menyinggung perasaanku, tapi hal itu hilang sendiri dari ingatanku karena kami saling paham bahwa kami adalah orang-orang yang sedang mencari "Sesuatu yang Tidak Semestinya Ditemukan".
Awalnya semua masih terlihat normal, sempat aku berfikir pejalanan ini akan memakan waktu yang cukup lama, capek, membosankan dan hanya bisa melakukan aktifitas kecil dan ringan.
Alunan musik delapan puluan yang petikan gitarnya terdengar jelas di telingah, perlahan mengobati rasa gunda yang bercampur aduk...
sampai tiba saat itu, !!! "Diskriminasi" itu yang bisa ku bilang,
ditengah-tengah kerumunan orang, rombonganku adalah orang-orang yang tidak mempermaalahkan soal perbedan. tapi aku sangat sensitif dengan hal-hal seperti itu.
banyak hal yang akan ku ceritakan saat perjalanan itu, tapi kali ini aku hanya menceritakan hal yang paling sederhana, menggelitik dan memiliki dampak yang menimbulkan konflik.
Entah apa dalam pikiranku saat itu, ketika Driver bus memutar lagu Rohani,
"lucu" ditengah candaan kami terselip kata-kata yang menyinggung perasaanku, tapi hal itu hilang sendiri dari ingatanku karena kami saling paham bahwa kami adalah orang-orang yang sedang mencari "Sesuatu yang Tidak Semestinya Ditemukan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar